“Engkau wahai Abu Ya’qub, dirimu akan meninggal dalam belenggu besi. Engkau wahai Muzani, di Mesir akan ada peristiwa besar dan engkau akan mengalami masa di mana engkau menjadi orang terpandai di zaman itu. Engkau wahai Muhammad, engkau akan kembali ke mazhab ayahmu. Adapun engkau wahai Rabi’ akan menjadi muridku yang paling bermanfaat bagiku dalam menyebarkan kitab.”

Imam al-Syafi’i

Buku ini adalah usaha sederhana mengenalkan biografi dan karya ulama, terutama beberapa ulama penting di kalangan mazhab Syafi’i.

Buku kedua dari serial biografi ulama mazhab Syafi’i, seri sebelumnya berjudul Al-Juwaini dan Al-Ghazali: Kontribusi Guru dan Murid mengembangkan Fikih dan Ushul Fikih Mazhab Syafi’i dan Teologi Asy’ari.

Dari keempat nama murid senior al-Syafi’i di atas yaitu Abu Ya’qub atau Al-Buwaithi, Al-Muzani, Muhammad yaitu Muhammad bin Abdillah bin Abdul Hakam dan Rabi’ bin Sulaiman al-Muradi, yang kami bahas hanya tiga biografi yaitu Al-Buwaithi, Al-Muzani dan Rabi’ Al-Muradi karena Muhammad bin Abdillah bin Abdul Hakam pindah ke Mazhab Maliki sebagaimana firasat sang guru.

Selain biografi, kami bahas juga karya-karya mereka khususnya Al-Buwaithi dan Al-Muzani. Imam Al-Buwaithi dengan karyanya Mukhtashar Al-Buwaithi dan Imam Al-Muzani dengan Mukhtashar Al-Muzani. Pengenalan kitab meliputi asal mula nama kitab, kisah penulisan kitab, perhatian ulama terhadap kitab tersebut dan usaha penerbitan kitab saat ini.

Awalnya buku ini hanya akan membahas sedikit tentang firasat Imam al-Syafi’i dan biografi 3 murid al-Syafi’i tersebut, namun saat mengetahui pembahasan firasat dalam Islam begitu dalam dan luas, kami menuliskan juga seputar firasat berdasarkan beberapa sumber yang kami dapatkan.

Buku ini cocok bagi santri atau pelajar Islam yang ingin mengenal lebih dekat biografi sahabat sejaligus murid Imam Syafi'i yang berjasa mengembangkan mazhab Syafi'i dan karya karya mereka.

Bantu dan dukung Islamic Character Development dengan membeli buku ini.