Perempuan Tak Mendua

· Storyside · Dikisahkan oleh Anes Wibowo
Buku Audio
18 jam 9 min
Lengkap
Layak
Rating dan ulasan tidak disahkan  Ketahui Lebih Lanjut
Mahukan sampel 4 min? Dengar pada bila-bila masa, walaupun di luar talian. 
Tambah

Perihal buku audio ini

"Bersediakah kamu menikahi kami?" Mestinya lamaran itu membuat Natisya bahagia dan tersanjung. Persoalannya, dua lelaki berlutut bersamaan di hadapannya. Revan mempersembahkan setangkai mawar merah, Ersad menyerahkan sekuntum mawar putih. Sama-sama harum dan menawan. Persoalan lain, Natisya juga mencintai keduanya. Haruskah ia memilih? Revan membuat hidupnya bergairah dan penuh tantangan. Ersad mendamaikan dan meneduhkan hatinya. Cinta yang merah? Atau cinta yang putih? Kehangatan membara? Atau ketulusan sederhana? Natisya tidak mau mengulangi kesalahan, karena pernah kehilangan orang yang dicintainya. Revan dan Ersad pun tidak mau melepaskan Natisya karena tahu betapa sakit rasanya ditinggalkan. Tiga orang yang pernah gagal mencintai, persamaan nasib menyatukan mereka. Di puncak Mount Eden yang indah di Selandia Baru—yang dipercaya suku Maori begitu dekat dengan surga karena banyak permintaan dikabulkan di sana—Natisya berjuang mengambil keputusan. "Tunjukkan bagaimana membagi hatiku dengan adil dan setara," kata Natisya disertai desir angin. "Mencintai kalian berdua dalam satu waktu..."

Nilaikan buku audio ini

Beritahu kami pendapat anda.

Maklumat tentang mendengar

Telefon pintar dan tablet
Pasang apl Google Play Books untuk Android dan iPad/iPhone. Apl ini menyegerak secara automatik dengan akaun anda dan membenarkan anda membaca di dalam atau luar talian, walau di mana jua anda berada.
Komputer riba dan komputer
Anda boleh membaca buku yang dibeli di Google Play menggunakan penyemak imbas komputer anda.